1. Tawas Sudah Digunakan Sejak Zaman Kuno

Tawas bukan bahan baru. Bahkan sejak zaman Mesir kuno dan Romawi, tawas sudah digunakan untuk:

• Membersihkan luka

• Menghentikan pendarahan kecil

• Sebagai bahan pengawet alami

2. Tawas Bukan Bahan Kimia Buatan

Tawas adalah mineral alami yang terbentuk dari senyawa aluminium dan kalium sulfat. Meski ada kata "aluminium", tawas berbeda dengan aluminium klorida yang ada di deodorant komersial dan dianggap berisiko.

3. Tawas Tidak Menyumbat Pori-Pori

Berbeda dengan antiperspirant biasa, tawas tidak menahan keringat, tapi mencegah bau dengan menghambat pertumbuhan bakteri di kulit. Ini membuatnya lebih sehat dan alami.

4. Bisa Digunakan untuk Berbagai Keperluan Rumah Tangga

Selain sebagai deodorant, tawas juga:

• Digunakan untuk menjernihkan air

• Membantu mengatasi sariawan

• Mengurangi gatal akibat gigitan serangga

• Dijadikan bahan pengawet makanan dalam takaran tertentu

5. Aman Digunakan oleh Segala Usia

Karena bebas alkohol dan bahan kimia keras, tawas aman digunakan oleh:

• Anak-anak usia remaja

• Ibu hamil dan menyusui

• Orang dengan kulit sensitif

6. Tidak Meninggalkan Bau Menyengat

Tawas itu netral, tidak memiliki aroma kuat. Maka dari itu, banyak orang menyukainya karena tidak menyatu dengan keringat menjadi bau menyengat seperti deodorant biasa.

✅ Kesimpulan

Tawas bukan hanya sekadar bahan deodorant alami. Ia menyimpan sejarah panjang, fungsi luas, dan manfaat besar yang belum banyak diketahui orang. Dengan memahami lebih jauh, kamu bisa lebih yakin memilih produk berbahan dasar tawas.

Ingin merasakan kesegaran dan keamanan dari bahan alami?
Coba deodorant spray tawas dari Waroong Nusantara, alami, aman, dan berkhasiat!